Colors of Life

 semua orang di dunia ini, pasti telah mengalami semua hal - hal yang menyenangkan dan menyedihkan dalam hidupnya tapi, bagi Ghea hidupnya itu membosankan. tak ada hal menyedih dan menyenangkan. Ghea sangat bosan dengan dirinya yang sangaat membosankan. dia hanya merasa hal yang menyedihkan dalam hidupnya adalah semua pelajaran sekolah dan belajar sedangkan, hal yang menyenangkan dalam hidupnya adalah bermain, tidur, dan membuat onar. tapi, semua itu tidak berjalan lama.
suatu hari Ghea bertemu dengan seorang gadis yang sebaya dengannya. Ghea bertemu gadis itu di dekat Taman Bermain dekat rumah Ghea. disana Ghea melihat gadis itu mengenakan seragam sekolah yang sama seperti seragam sekolah Ghea. gadis itu bersama 3 orang pengemis, dia memberikan sebuah  amplop putih untuk 3 orang pengemis.
Ghea memperhatikannya dengan serius di bawah pohon beringin. sampai dia lupa kalau hari ini sudah sore. tiba - tiba seseorang memukul pundak Ghea.
"Ghea!!"seru seseorang yang langsung memukul pundak Ghea
"WAA... ooh sorry Bibi Zarena!! ada apa Bibi..?"tanya Ghea kepada Bibi Zarena yang mengagetkan Ghea
"ini udah sore Ghea kenapa masih main sih di Taman Bermain!! AYO pulang!!"seru Bibi Zarena dan langsung menjewer kuping Ghea dan langsung membawa Ghea pulang sambil menjewer kuping Ghea
"aaawwww.. aww.. sakit Bibi!!"jerit Ghea
"itu akibat untuk seorang gadis pemalas!"kata Bibi Zarena
 setelah Ghea dan Bibi Zarena sampai dirumah, dengan sigap Ghea langsung naik ke lantai 1 dan masuk ke kamarnya
"HUH... dasar Bibi cerewet, bisanya marah - marah padahalkan aku itu lagi liatin gadis tadi sama 3 pengemis itu... huh.."gerutu Ghea sambil mengelus telinganya yang dijewer oleh Bibi Zarena
Ghea pun langsung membuka buku catatannya. disitu Ghea menemukan tulisan di belakang buku catatannya yang bertulisan "PR MTK HAL 57 CETAK!! JANGAN LUPA DIKERJAKAN!!"
"iiih....siapa sih yang iseng tulis kayak gini!!"lagi - lagi Ghea menggerutu "terpaksa deh harus dibuat"keluh Ghea
dengan malasnya Ghea mengambil buku MTKnya dan langsung menulis soal dan jawaban tapi, tidak semudah itu Ghea mengerjakannya. Ghea mengerjakannya dengan asal - asalan
"Ghea!! tok tok tok..."
"emm iya Ayah.. tunggu sebentar!!"seru Ghea sambil membuka pintu kamarnya
"kamu lagi ngapain Ghea! lagi ngerjain tugas ya tugas apa? coba ayah liat"kata Ayah Ghea yang langsung ke meja belajar Ghea
"eem i..ya.. Ayah.. tunggu yah jangan dibuka dulu.."kata Ghea terbata - bata
Ghea sempat lupa menyimpan buku PR MTKnya yang menyimpan banyak rahasia terpendam didalamnya yaitu nilai Ghea!! yang selama ini tak ada yang tahu selain guru. tak sempat Ghea melarang Ayah sudah membolak - balikkan halaman di buku PR MTK Ghea
BRAAAAK!!!
"APA - APAAN INI!!! nilai 0,15,25,10,0,0,0,0, dan 0 LAGI!!! KAMU INI NIAT BELAJAR ATAU ENGGAK SIH GHEA!!!"bentak Ayah Ghea
"ma..af... yah...Ghea gak ngerti..soal pelajaran...aljabar yah.."kata Ghea terbata - bata
"kan sudah dibahas di sekolah MASA GAK NGERTI JUGA!!! kamu itu udah kelas 8 Ghea, pelajaran aljabar saja kok gak ngerti! MULAI SAAT INI SAMPAI 2 MINGGU BESOK KAMU TIDAK AKAN MENDAPATKAN UANG SAKU LAGI!! NGERTI"bentak Ayah Ghea dengan mata melotot dan langsung keluar kamar Ghea.
"jaa..haat... kenapa semuanya begini siih hiks.."isak Ghea
Setelah pulang sekolah...
 sambil berjalan ke arah taman Ghea melihat gadis itu lagi. Ghea sangat penasaran dengan gadis itu, karena tidak mau hilang jejak lagi Ghea memberanikan diri mendekati gadis itu
"eem hay namamu siapa!"sapa Ghea
sambil menoleh gadis itu berkata " ayo duduk di samping bangku ayunanku!"seru gadis itu
"eem iya. namamu siapa"tanya Ghea kembali
"namaku ? namaku Lolnelie Ferwi Kollie panggil saja Lie!namamu?"tanya Lie

Bersambung.....